Mengapa Perlu Melakukan Studi Kelayakan Menurut Para Ahli

Photo of author

jakobi

Bagi Anda yang belum tahu, studi kelayakan menurut para ahli adalah suatu keharusan bagi semua entitas usaha. Dan studi ini harus dilaksanakan sebelum memulai satu usaha atau ketika entitas usaha sudah ada tapi sedang merencanakan langkah ke depan. Baik melalui pengembangan produk maupun bentuk usaha.

Tapi, kelebihan dari melakukan studi ini tidak terbatas dari ketika merencanakan satu proyek baru. Studi ini juga bisa dimanfaatkan ketika Anda sedang berusaha mencari solusi dan menggunakan ide lama. Anda juga bisa menggunakan studi kelayakan untuk mencari peluang baru untuk bisnis yang Anda jalankan.

6 Hal Yang Bisa Diambil Dari Studi Kelayakan Menurut Para Ahli

Anda mungkin mengira bahwa studi ini hanya fokus pada proses perencanaan saja. Tapi, para ahli menyebutkan ada lebih banyak lagi keuntungan yang bisa Anda manfaatkan dari melakukan studi ini, seperti beberapa contoh berikut:

1.     Mempersempit Ide

Pertama, ide yang berbentuk abstrak sering kali sulit diterjemahkan atau bahkan diwujudkan dengan sempurna. Hal ini karena ide tersebut terlalu luas dan Anda bisa jadi bingung untuk tahu kapan dan di mana akan mulai melakukan eksplorasi ide.

Di sini, peran studi kelayakan menjadi cukup besar karena ide ini bisa jadi lebih konkret. Anda tidak perlu terjun langsung atau merasakan kegagalan untuk tahu ide itu masih terlalu mentah untuk diikuti.

Mempersempit ide berarti Anda bisa tahu harus fokus ke mana dan bisa melakukan berbagai perbaikan penting. Terlebih lagi, Anda juga bisa memanfaatkan ide tersebut secara lebih efisien.

2.     Perhitungan Finansial Lebih Rinci

Banyak orang yang mengira fokus dari studi kelayakan bisnis adalah tentang finansial perusahaan. pemikiran ini cukup umum terjadi, terutama pada pengusaha kecil yang baru saja merintis.

Perhitungan ekonomi memang bukan sesuatu yang mudah, karena ada lebih dari sekedar menghitung pengeluaran dan pemasukan. Anda harus melihat berapa banyak modal yang dimiliki dan juga sumber dana awal. Termasuk juga menanyakan satu pertanyaan penting kepada diri sendiri, yaitu apakah Anda mampu mendapatkan jumlah dana tersebut?

Sumber dana memiliki peran yang sama pentingnya dengan alokasi pengeluaran. Karena Anda harus memperhitungkan kapan bisa kembali modal.

Dan ini bisa jadi pertanyaan besar jika sebagian modal Anda berasal dari bank atau lembaga keuangan lain. Bahkan jika sumber dana sepenuhnya pribadi, Anda harus menghitung kemampuan finansial untuk beberapa tahun ke depan hingga berhasil mendapatkan modal itu kembali.

3.     Tujuan Proyek Lebih Jelas

Selama studi kelayakan dilakukan, Anda akan bisa melihat fokus dari proyek dengan lebih jelas. Banyak yang meremehkan pemahaman atas tujuan proyek. Padahal, memperjelas tujuan akan sangat membantu ketika ada masalah yang harus segera diselesaikan.

Berbagai unsur lain di dalam studi kelayakan juga bisa jadi lebih jelas. Termasuk hal-hal yang sebelumnya tidak Anda perhatikan, seperti masalah legalitas atau bahkan perpajakan. Dan akhirnya, Anda bisa memiliki pertimbangan yang lebih matang dan mengambil keputusan tepat.

4.     Bisa Memperbaiki Kekurangan

Studi kelayakan dapat memberi tahu Anda apa saja kekurangan pada ide yang dimiliki. Bisa jadi risiko dari ide bisnis ini terlalu tinggi, atau bahkan tidak ada dukungan finansial yang cukup.

Mengetahui kekurangan memang salah satu tujuan dari studi kelayakan ini. Tapi tujuan sebenarnya adalah untuk tahu apa saja yang jadi masalah, dan bisa memperbaikinya.

Bukan tidak mungkin solusi dari kekurangan ini ada jelas di laporan kelayakan. Misalnya, ketika melihat pengeluaran yang terlalu besar pada hal yang bukan jadi fokus utama. Anda bisa mengatur ulang pengeluaran dengan mengganti atau bahkan mengurangi beberapa hal.

Perlu diingat bahwa beberapa kekurangan bisa jadi terlalu besar sehingga proyek dianggap tidak layak untuk dilanjutkan. Untuk itu, Anda harus bisa menerima fakta tersebut dan mulai memperbaiki rancangan untuk mencapai tujuan utama.

5.     Cepat Melihat Berbagai Ide Baru

Hal ini mungkin tidak disadari oleh banyak orang, tapi studi kelayakan juga bisa membuat Anda melihat berbagai peluang bisnis baru. Bagi banyak orang, berbagai ide baru ini muncul saat melakukan riset pasar dan membandingkan ide dengan kompetitor yang sudah ada.

Tapi, semua ide baru ini bisa muncul selama Anda melakukan studi kelayakan. Peluang bisa muncul dari mana saja, yang harus Anda lakukan adalah tetap berpikiran terbuka untuk bisa melihat semuanya.

Semua ide baru ini bisa jadi sesuai dengan proyek yang sedang Anda kerjakan. Bahkan jika tidak sesuai, Anda masih bisa menyimpan semua ide tersebut untuk digunakan di lain waktu, atau bahkan pada proyek lain. Semakin sering Anda melakukan analisa secara lebih rinci, semakin cepat Anda mengenali semua ide ini.

6.     Memastikan Kesuksesan Proyek

Perlu diingat bahwa studi kelayakan dilakukan agar Anda dapat memutuskan untuk terus lanjut atau tidak dengan proyek yang ada. Anda bisa Memastikan proyek Tujuan Semua keputusan yang Anda ambil harus sesuai dengan laporan studi kelayakan yang Anda dapat.

Ketika memutuskan untuk melakukan proyek yang direncanakan, Anda bisa melakukannya dengan lebih efisien. Studi kelayakan mempengaruhi setidaknya setengah dari kesuksesan proyek.

Bagaimana Jika Hasil Tidak Sesuai Keinginan

Satu kesalahan yang umum terjadi adalah mengharapkan hasil uji kelayakan untuk positif dan mendukung proyek yang Anda mau. Padahal, bisa saja proyek dinyatakan tidak layak dan sebaiknya tidak dilanjutkan karena terlalu berisiko di banyak faktor.

Dan jika laporan kelayakan proyek Anda masih kurang baik, tidak perlu berkecil hati. Karena dari proses penelitian dan juga hasilnya bisa Anda manfaatkan kembali.

Anda bisa kembali melihat berbagai ide yang ada dan kembali membuat studi kelayakan untuk proyek baru. Jadi, walaupun hasil awal kurang memuaskan, Anda bisa segera memulai proyek baru dan tidak berlama-lama fokus pada hal yang kurang penting.

Jika ini pertama kalinya Anda mungkin kesulitan dalam membaca Laporan uji kelayakan, terutama jika ini pertama kalinya Anda melakukan penelitian secara menyeluruh. Pertama, Anda harus fokus pada apa yang menjadi inti keresahan dan tujuan utama feasibility study. Lalu mulai lihat berbagai faktor lain yang juga mempengaruhi keberlangsungan proyek.

Ketika mendapatkan hasil positif pada studi kelayakan, bukan berarti Anda bisa lepas tangan begitu saja. Anda masih harus memastikan bahwa semua koreksi yang Anda lakukan di setiap langkah pengerjaan proyek sudah dilakukan. Dan bisa benar-benar memenuhi tujuan awal yang dimiliki.

Anda tidak perlu khawatir atau takut jika ide bisnis yang dimiliki sudah ada sebelumnya, karena sudah tahu faktor apa saja yang akan membuat hasilnya berbeda. Yang penting, Anda fokus pada tujuan studi kelayakan menurut para ahli. Dan jika Anda butuh bantuan untuk mengubah ide mentah menjadi lebih konkret, jangan ragu untuk hubungi layanan pelanggan kami melalui Contact.

Leave a Comment