Studi kelayakan bisnis di DKI Jakarta perlu dilakukan, mengingat ibu kota Indonesia ini merupakan perputaran uang tercepat dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Jakarta berkontribusi 70 persen terhadap perputaran uang Nasional. Apalagi aktivitas ekonomi di Jakarta siang dan malam. Maka dari itu pada kesempatan ini Jakobi akan membahas Studi bisnis di DKI Jakarta.

JUMLAH PENDUDUK DKI JAKARTA
Sensus penduduk 2020 mencatat DKI Jakarta memiliki jumlah penduduk sebanyak 10,56 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta tiap tahunnya adalah 0,92 persen atau 88 ribu jiwa tiap tahunnya. Penduduk DKI merupakan warga asli dan warga dari luar DKI yang ber-migrasi untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Maka tidak heran jika Jakarta dapat berkontribusi besar dalam perputaran uang di Indonesia.
EKONOMI DKI JAKARTA
Pada tahun 2022, ekonomi Kota Jakarta naik menjadi 5,25 persen, menguat dibanding tahun lalu yang tumbuh 3,56 persen. Dari sisi pengeluaran, hampir seluruh komponen meningkat kecuali Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami kontraksi. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Ekspor dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit. Dari sisi produksi, Lapangan usaha Jasa Lainnya mencatat pertumbuhan tertinggi diikuti oleh Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.
BISNIS YANG ADA DI JAKARTA
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 1,18 juta penduduk Jakarta yang bekerja di sektor perdagangan besar dan eceran pada Februari 2022. Jumlah tersebut porsinya mencapai 24,88% dari total penduduk Ibu Kota yang bekerja sebanyak 4,72 juta jiwa. Selain sektor usaha tersebut berikut beberapa sektor usaha penyumbang terbesar di DKI Jakarta. Untuk itu kita perlu membahas Studi kelayakan bisnis di DKI Jakarta.
- Perdagangan besar dan eceran
- Akomodasi makanan dan minuman
- Transportasi dan pergudangan
- Industry pengolahan
- Jasa lainnya
- Jasa perusahaan
- Administrasi pemerintah
- Konstruksi
- Jasa keuangan
- Jasa Pendidikan
- Infomasi-komunikasi
- Real estat
- Jasa Kesehatan
- Pengadaan listrik
Dari beberapa sektor usaha diatas satu persatu akan kita bahas pada pertemuan berikutnya terkai studi kelayakan pada tiap sektor usaha di DKI Jakarta.
Biasanya yang memerlukan jasa studi kelayakan adalah sektro usaha insdustri pengolahan, administrasi pemerintah, jasa Kesehatan, pabrik, real estat dan jasa lainnya yang membutuhkan izin usaha resmi. Selain untuk mendapatkan izin, studi kelayakan sangat penting untuk mengetahui apakah bisnis kita layak atau tidak untuk dikerjakan. Jika layak maka feasibility study in ikan dijadikan bahan dasar pertimbangan untuk para investor.