[email protected]

0812-7420-3815

logo jasa studi kelayakan

Artikel

Feasibility Study Pengertian, Tujuan, dan Prosesnya

feasibility study

Feasibility study pengertian atau studi kelayakan bisnis adalah tahapan penting dalam memulai sebuah bisnis atau proyek.

Studi ini dilakukan untuk menguji sejauh mana konsep bisnis yang telah dirancang dapat diaplikasikan di dunia nyata.

Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, terdapat sejumlah tujuan yang harus dicapai. Berikut adalah tujuan dari studi kelayakan bisnis:

 

2. Menghindari Risiko Kerugian

Risiko bisnis bisa saja terjadi ketika kita menjalankan bisnis. Dalam hal ini, tujuan feasibility study adalah untuk meminimalisasi risiko yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan kerugian.

2. Memudahkan Perencanaan

Feasibility study akan memudahkan kita dalam merencanakan bisnis. Perencanaan bisnis meliputi lokasi, cara pelaksanaan, jumlah modal, waktu pelaksanaan, besarnya keuntungan, serta perencanaan dalam melakukan pengawasan terhadap bisnis.

3. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan

Dengan perencanaan yang sudah tersusun baik, proses bisnis akan lebih mudah dijalankan. Hal ini karena semua orang yang terlibat memiliki pedoman dan fokus pada tujuannya.

4. Memudahkan Pengawasan

Feasibility study dan rencana bisnis adalah alat dasar dalam melakukan pengawasan terhadap bisnis. Dengan adanya studi kelayakan bisnis, kita dapat mengetahui apakah bisnis yang dijalankan sudah sesuai dengan rencana atau tidak.

Dalam melakukan studi kelayakan bisnis (feasibility Study), terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:

1. Analisis pasar studi kelayakan

Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui potensi pasar dari produk atau jasa yang akan ditawarkan.

2. Analisis teknis

Analisis teknis dilakukan untuk mengetahui apakah produk atau jasa yang akan ditawarkan dapat diproduksi atau tidak.

3. Analisis keuangan

Analisis keuangan dilakukan untuk mengetahui apakah bisnis yang dijalankan akan menguntungkan atau tidak.

4. Analisis manajemen

Analisis manajemen dilakukan untuk mengetahui apakah manajemen yang dijalankan sudah sesuai dengan rencana atau tidak.

5. Analisis lingkungan

Analisis lingkungan dilakukan untuk mengetahui dampak yang akan ditimbulkan dari bisnis yang dijalankan terhadap lingkungan.

Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, penting untuk memperhatikan setiap tahapan dengan baik dan benar.

Cara membuat rekomendasi setelah melakukan feasibility study

Setelah melakukan feasibility study, langkah selanjutnya adalah membuat rekomendasi berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan. Rekomendasi ini bertujuan untuk memberikan panduan dan saran kepada pihak terkait mengenai kelanjutan proyek atau bisnis yang sedang dievaluasi.

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat rekomendasi setelah melakukan feasibility study pengertian:

1. Analisis dan Evaluasi Hasil Studi

Langkah pertama adalah menganalisis dan mengevaluasi hasil studi kelayakan yang telah dilakukan. Tinjau kembali semua data dan informasi yang telah dikumpulkan, termasuk analisis pasar, keuangan, teknis, dan operasional. Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang muncul dari studi tersebut.

2. Pertimbangkan Tujuan dan Kriteria Keberhasilan

Selanjutnya, pertimbangkan tujuan awal dari proyek atau bisnis yang sedang dievaluasi. Evaluasi apakah proyek tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, tentukan juga kriteria keberhasilan yang harus dipenuhi agar proyek dianggap layak.

3. Buat Rekomendasi Berdasarkan Temuan

Berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilakukan, buat rekomendasi yang jelas dan terperinci. Rekomendasi ini harus mencakup apakah proyek atau bisnis tersebut layak untuk dilanjutkan, dihentikan, atau perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian tertentu. Sertakan juga alasan dan justifikasi yang mendukung rekomendasi tersebut.

4. Sampaikan Rekomendasi dengan Jelas

Sampaikan rekomendasi secara tertulis kepada pihak terkait, seperti manajemen perusahaan, investor, atau pemangku kepentingan lainnya. Pastikan rekomendasi disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami. Jelaskan juga implikasi dan konsekuensi dari setiap rekomendasi yang diberikan.

5. Diskusikan dan Pertimbangkan Masukan

Setelah rekomendasi disampaikan, lakukan diskusi dan pertimbangkan masukan dari pihak terkait. Buka ruang untuk mendengarkan pendapat, pertanyaan, atau kekhawatiran yang mungkin timbul. Hal ini akan membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan mendapatkan persetujuan dari semua pihak terkait.

6. Implementasikan Rekomendasi

Setelah rekomendasi disetujui, langkah terakhir adalah mengimplementasikan rekomendasi tersebut. Buat rencana tindakan yang jelas dan ikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan. Pastikan semua pihak terlibat memahami dan mendukung implementasi rekomendasi.

Dalam membuat rekomendasi setelah melakukan feasibility study, penting untuk mempertimbangkan semua aspek yang telah dievaluasi dan melibatkan semua pihak terkait. Rekomendasi yang baik akan membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan memastikan kelangsungan proyek atau bisnis yang sedang dievaluasi.

chat
Jakobi
Langsung chat di wa saja ya